Marhaban ya Ramadhan



Alhamdulillah Ramadhan menjelma lagi.

Ahamdulillah diri yang lemah ini dapat merasai berada di bulan penuh tarbiyah ini. Moga Ramadhan kali ini lebih bermakna dan dapat dimanfaatkan dengan hati yang sentiasa beribadat pada Ilahi. Insya Allah.

Pertama kali diri ini dapat merasai menjalani ibadat puasa tika di rantauan. Di negeri orang, tentunya adat dan budayanya berbeda. Suasananyapun tidak semeriah di Malaysia. Namun diri ini perlu menjadi insan yang bersyukur kerna ditemukan dengan bulan yang mulia ini. Bulan yang mana, Rasulullah bersabda,

‘Ketika datang Ramadhan, dibukalah pintu syurga dan ditutuplah pintu neraka dan dibelengggulah syaitan’ (muttafaqun ‘alaih)

Insya Allah sama-sama kita tanamkan azam untuk dipertingkatkan amal ibadat dan disemai benih ketakwaan serta ketaatan. Jangan lupa untuk siram dengan usaha yang istiqamah pula. Nanti pohon yang disemai kian layu.

Peringatan buat diriku yang sering alpa,

Wahai engkau yang tidak cukup melakukan dosa pada (bulan) Rajab

Lalu engkau sambung kembali pada bulan Sya’ban

Telah datang bulan puasa kepadamu setelah keduanya

Janganlah engkau jadikan lagi bulan itu bulan dosa

Bacalah Al-Qur’an dan tasbih

Berapa banyak yang engkau kenal mereka yang berpuasa

Dari keluarga, tetangga dan saudara

Mereka telah dimusnahkan oleh kematian, menyisakan dirimu

Alangkah dekatnya yang sekarang dengan yang terdahulu


Ulasan

mahasiswa berkata…
Salam ukhuwah...
Alhamdulillah best gak baca blog ko. ehm moga dapat terus istiqmah dalam memberi>>> ERTI HIDUP PADA MEMBERI..
InsyaAllah moga kita dapat saling menasihati dalam rangka menajdi hamba Allah yg soleh.. ok farid, proceed ur good job. nice to meet u as one of my fren....

Catatan popular daripada blog ini

Tentang Mek

Mereka yang dari pintu ke pintu

Puasa: Antara Optimum dan Maksimum